cloudy

Awan berkumpul bercerita bersama
dari ujung barat hingga ujung timur berkelana
membuat senang siapa saja yang melihatnya
rintikan cerita itu turun membawa keberkahan

Hingga suatu ketika sang awan ditegur
Dengan kilatan sang petir yang membawa cambuk
Tanpa belas kasihan ia cambukkan
Hingga terdengar gemuruh yang menggelegar

Terkatung katung badan
Terkaget-kaget jiwa ini
Hingga tak bisa hitung berapa cepat jantung ini berdetak
Sang petir tak bisa menahan amarahnya

Hingga terjadi kilatan yang mematikan
Awan pun tak bisa berkutik
Hanya bisa diam terpaku
mengikuti petunjuk arahan sang petir

Gelap gulita suasananya
menjadi sunyi  tanpa suara..
Hanya terdengar rintikan hujan diluar sana
Dingin pun mulai menjerembab masuk kedalam relung jiwa

hingga beberapa jam menunggu
Sang awan mulai tersipu malu
Ia sunggingkan senyum di kedua ujung bibirnya
Hingga bintang-bintang nan cantik
Mulai menyambutnya dengan penuh kegembiraan

Sang petir pun langsung beranjak pergi
Tanpa menunggu aba-aba
Sang awan berterimakasih kepada sang petir
Karena telah membawa ia ketempah seindah ini

Sang petir pun turut meminta maaf
Karena ia hanya menjalakann sebuah perintah
Hingga akhirnya mereka berpelukan erat
Dan tumpahan air mata pun menetes dikedua mata ..

Tamat.......

NIGHT

LENTERA PIJAR SELALU MENYALA
MENERANGI PENJURU DUNIA
HINGGA GELAPPUN KALAH DENGANNYA
KEHANGATAN MASUK KESEKUJUR TUBUH

MEMBUAT HATI TAK BERGEMUH
MELIHAT PINTU TAK BERKETUK
HANYA PANCARAN SINAR LOBANG YANG MASUK
TANPA ADA YANG BERGEMURUTUK

ANGIN MALAM MENYUSURI JALAN
DIIRINGI BINTANG DENGAN KEELOKAN MALAM
MEMBUAT MATA TAK MAMPU TERPEJAM
MELIHAT KEKUASAAN YANG TAK ADA TARA

HINGGA TERDENGAR SUARA LIRIH
DARI KUPING KANAN
...SSSSHHHHHHHH...
SUARA YANG MENGHANYUTKAN
TANPA ADA BUNYI YANG MENYUARAKAN

KETIKA MENOLEH KEBELAKANG
TAK ADA ORANG YANG BERGEMING
HANYA DIRI SENDIRI YANG MENEMANI
MENJELANG PUNCAK MALAM

SUARA JANGKRIK MULAI BERBISIK
TANPA ADA YANG MENGKRITIK
ALUNAN IRAMANYA TAK BERKUTIK
SAMPAI FAJAR AKAN MENAMPIK